
Ditambah tunjangan komunikasi yang mencapai 20 juta tiap kali reses, jumlahnya mencapai Rp 270 juta per tahun.
"Pajak rakyat harus menyediakan total alokasi anggaran isi pulsa anggota DPR sebesar Rp 151 miliar per tahun hanya untuk membayar pulsa sebanyak 560 anggota DPR," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi.
Uchok mengatakan, uang pulsa ini sangat mubazir dan berlebihan. Apalagi, kata dia, pertanggungjawabam penggunaan anggaran tersebut selama ini tidak akuntabel.
Selain anggaran komunikasi, Fitra juga menyoroti kenaikan anggaran penyerapan aspirasi atau reses untuk setiap anggota DPR dari Rp 230 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 248 miliar pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, masing-masing anggota DPR memperoleh Rp 442 juta per tahun.
Sumber
"Pajak rakyat harus menyediakan total alokasi anggaran isi pulsa anggota DPR sebesar Rp 151 miliar per tahun hanya untuk membayar pulsa sebanyak 560 anggota DPR," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi.
Uchok mengatakan, uang pulsa ini sangat mubazir dan berlebihan. Apalagi, kata dia, pertanggungjawabam penggunaan anggaran tersebut selama ini tidak akuntabel.
Selain anggaran komunikasi, Fitra juga menyoroti kenaikan anggaran penyerapan aspirasi atau reses untuk setiap anggota DPR dari Rp 230 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 248 miliar pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, masing-masing anggota DPR memperoleh Rp 442 juta per tahun.
Sumber
Posting Komentar
Sampaikan ke sobat lain bila bermanfaat, sampaikan ke saya bila tidak berkenan.Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.
NB. Bila ingin menempatkan smiley/emotion pada komentar silahkan ketik kode smiley.contoh (komentar anda :10 atau :14